Posted by : Unknown Minggu, 15 Maret 2015

Tugas Psikoterapi (Sofkill)

1.    Psikoterapi
Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan.
 Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran. Orang yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (Psychotherapist). Seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi.
Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal.
2.    Tujuan Psikoterapi
Tujuan dari psikoterapi secara khusus dari beberapa metode dan teknik psikoterapi yang banyak peminatnya, menurut tokoh Corey (2009) :
Ø    Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis adalah membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama.
Ø    Tujuan psikoterapi dengan pendekatan tingkah laku adalah secara umum untuk menghilangkan perilaku dan mencari apa yang dapat dilakukan terhadap perilaku yang menjadi masalah. Klien berperan aktif dalam menyusun terapi dan menilai bagaimana tujuan-tujuan ini bisa tercapai.
Ø  Tujuan psikoterapi dengan pendekatan Kognitif-Behavioristik dan Rasional-Emotif adalah menghilangkan cara memandang dalam kehidupan pasien yang menyalahkan diri sendiri dan membantunya memperoleh pandangan dalam hidup secara lebih rasional dan toleran. Untuk membantu pasien mempergunakan metode yang lebih ilmiah atau objektif untuk memecahkan masalah emosi dan perilaku dalam kehidupan selanjutnya.
Ø    Tujuan psikoterapi dengan pendekatan Gestalt adalah membantu klien memperoleh pemahaman mengenai saat-saat dari pengalamnnya. Untuk merangsangnya menerima tanggung jawab dari dorongan yang ada di dunia dalamnya yang bertentangan dengan ketergantungannya terhadap dorongan-dorongan dari dunia luar.
Ø        Tujuan psikoterapi dengan pendekatan Realitas adalah untuk membantu seseorang agar lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Merangsang untuk menilai apa yang sedang dilakukan dan memeriksa sebarapa jauh tindakannya berhasil.
3.    Unsur Psikoterapi
Dalam psikoterapi, unsur-unsur aktif dalam pekerjaan reparasi emosional ini meliputi hubungan baik dan rasa percaya antara klien dan terapis yang bergerak bersama dengan baik serta terbukanya aliran emosi yang lebih bebas antara klien dengan terapis.
Menurut Singgih (2004) telah melaporkan tujuh parameter pengaruh dasar yang mencakup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi. Dalam hal ini termasuk peran sosial (“martabat”) psikoterapis, hubungan (persekutuan terapiutik), hak, retrospeksi, re-edukasi, rehabilitasi, resosialisasi, dan rekapitulasi.
Unsur-unsur psikoterapiutik dapat dipilih untuk masing-masing pasien dan dimodifikasi dengan berlanjutnya terapi. Ciri-ciri ini dapat diubah dengan berubahnya tujuan terapiutik, keadaan mental, dan kebutuhan pasien.
4.    Perbedaan antara Psikoterapi dan Konseling
Konseling menurut para ahli sebetulnya tidak termasuk psikoterapi, oleh karena tidak memenuhi kriteria dan batasannya, antara lain teknik, tujuan dan orang yang melakukannya, walaupun hubungan yang terjadi di dalamnya juga merupakan “the helping relationships”.  Konseling bukan hanya hubungan profesional antara dokter-pasien, tetapi dapat dilakukan dalam berbagai bidang profesi, misalnya guru, pengacara, penasehat keuangan, dsb. 
            Perbedaan Konseling dan Psikoterapi menurut Corsini (2011) :
Konseling :
1.   Adanya peningkatan kesadaran dan memungkinkan memilih
2.   Difokuskan pada masalah
3. Membantu individu untuk menyingkirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhan individu tersebut
4.   Individu dibantu untuk menemukan sumber-sumber pribadi agar bisa hidup lebih efektif
Psikoterapi :
1.   Difokuskan pada proses-proses tak sadar
2    Berurusan dengan pengubahan struktur kepribadian
3.  Mengarah pada pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu.
5.    Bentuk utama terapi
Berdasarkan tujuan dan pendekatan metodis, menurut Wolberg (1977) membagi perawatan psikoterapi menjadi tiga (3) tipe, yaitu :
1.    Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy)
Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
a.    Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
b.    Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
c.    Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang.
Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan  teknik pendekatan, diantaranya :
a.    Bimbingan (Guidance)
b.    Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation)
c.     Pengutaraan dan penyaluran arah minat
d.    Tekanan dan pemaksaan
e.     Penebalan perasaan (Desensitization)
f.      Penyaluran emosional
g.     Sugesti
h.     Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)
2.     Penyembuhan Reedukatif (Reeducative Therapy)
Suatu metode pnyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain
a.     Penyembuhan sikap (attitude therapy)
b.    Wawancara (interview psychtherapy)
c.     Penyembuhan terarah (directive therapy)
d.     Psikodrama, dll
3.     Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
a.      Psikoanalisis
b.      Pendekatan transaksional (transactional therapy)
c.      Penyembuhan analitik berkelompok





Daftar Pustaka

Corey, Gerald. (2009). Teori Konseling dan Psikoterapi. PT Refika Aditama.
Singgih, Gunarsa. (2004). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Corsini, R.J. & Wedding, D. (2011). Current Psychotherapies. Ed. 9. Belmont: Brooks/Cole.
Wolberg L.R. (1977). What is Psychotherapy?  in  The Technique os Psychotherapy, Part One, Grune        
                     & Stratton. New York, San Fransisco, London.




NAMA  : FANNI JULIYANI
KELAS : 3 PA 06
NPM     : 12512750



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Fanni Juliyani - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -