- Back to Home »
- komunikasi
Posted by : Unknown
Selasa, 06 Oktober 2015
Fungsi
Komunikasi
Fungsi
komunikasi adalah :
a. Kendali :
komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara,
setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus
dipatuhi oleh karyawan.
b. Motivasi : komunikasi
membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang
harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan
untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
c. Pengungkapan
emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama
untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan
mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan
rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari
perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. Informasi :
komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk
mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai
pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).
Bentuk-bentuk
Komunikasi
Bentuk-bentuk
komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Komunikasi
vertikal
Komunikasi
vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau
komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal
balik.
b. Komunikasi
horisontal
Komunikasi
horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara
karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak
formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
c. Komunikasi
diagonal
Komunikasi
diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan
orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian
(Effendy, 2000 : 17).
Pendapat
lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral
(menyisi).
Dimensi
vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas.
a. Ke bawah :
Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi
ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan
penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan
dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan
mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.
b. Ke atas :
komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau
organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan,
menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan
masalah-masalah yang ada.
Sedangkan
dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama,
diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara
manajer-manajer pada tingkat yang sama (Robbins, 2002 : 314-315).
Komponen komunikasi
Komponen
komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung
dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
•
Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang
mengirimkan pesan kepada pihak lain.
•
Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan
disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
•
Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan
kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat
berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
•
Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang
menerima pesan dari pihak lain
•
Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan
pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Proses
komunikasi
Secara ringkas,
proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
1. Komunikator (sender)
yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan
kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi
dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
2. Pesan (message) itu
disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung
maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
3. Komunikan (receiver)
menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke
dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
4. Komunikan (receiver)
memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang
dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud
oleh si pengirim.
SUMBER :
- - Witzany, Guenther. “The Logos of the Bios 2. Bio-communication. Umweb,
Helsinki (2007).
n Nama : Fanni Juliyani
Kelas : 4pa06
Npm : 12512750
r. “The Logos of the Bios 2. Bio-communication. Umweb,
Helsinki (2007).