- Back to Home »
- SINOPSIS FILM LASKAR PELANGI DAN TEORI MOTIVASI
Posted by : Unknown
Senin, 16 November 2015
SINOPSIS FILM LASKAR PELANGI
Judul
Novel : Laskar Pelangi
Pengarang
: Andrea Hirata
Tahun
: 2005
Cerita dari sebuah daerah di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah.
Saat itu menjadi saat yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di
SD Muhammadiyah. Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong,
Syahdan, Kucai, Borek, Trapani tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan
ditutup jika murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat
cemas. SD Muhammadiyah adalah SD islam tertua di Belitung, sehingga jika
ditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkan
anak-anak mereka. Di sinilah anak-anak yang kurang beruntung dari segi materi
ini berada.
Saat semua tengah gelisah datanglah Harun, seorang yang
keterbelakangan mental. Ia menyelamatkan ke sembilan temannya yang ingin
bersekolah serta menyelmatkan berdirinya SD Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah
dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka
dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah
cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian
bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh
Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama
Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi
dari rumahnya ke sekolah.
Semua kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh
anak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Bu Mus yang
meupakan guru terbaik yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut
untuk mereka. Karena bu Mus tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat
susah maupun senang mereka lalui dalam kelas yang menurut cerita pada malam
harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah
itulah Ikal dan kawan-kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik. Seperti
saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruholeh Bu Mus
untuk membeli kapur di tokoh milik keluarga A Ling. Ia jatuh cinta pada kuku A
Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu
bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta
padanya. Namun, pertemuan mereka harus di akhiri lantaran A Ling pindah
untuk menemani bibinya yang sendiri.
Kejadian tentang Mahar yang akhirnya mnemukan ide untuk
perlombaan semacam karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam
acara tersebut. Mereka para laskar pelangi menari sperti orang kesetanan, hal
tersebut dikarenakan kalung yang mereka kenakan dari buah yang langkah dan
hanya ada di Balitong, merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal.
Alhasil mereka pun menari layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun berkat
semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenagkan perlombaan tersebut. Namun,
pada suatu ketika datanglah Flo, seorang anak yang kaya pindahan ari SD PN, ia
masuk dalam kehidupan laskar pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah
tersebut yang membawa pengaruh buruk bagi teman-temannya terutama Mahar, yang
duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan anak tersebut nilai Mahar
seringkali jatuh dan jelek sehingga membuat bu Mus marah dan kecewa.
Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun
tangis. Namun di balik semua kecerian mereka, ada seorang murid yang benama
Lintang yakni anggota laskar pelangi yang perjuangannnya terhadap pendidikan
perlu di acungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km untuk pulang dan pergi
dari rumahnya ke sekolah hanya untuk agar ia bisa belajar. Ia tidak pernah
mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya ia harus melewati sebuah danau
yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan murid yang sangat cerdas.
Terbukti saat ia, Ikal, dan juga Sahara tengah berada pada sebuah perlombaan
cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah
kaya PN yang berijazah dan terkenal, dengan jawabannya yang membuat ia
memenangkan lomba cerdas cermat. Namun sayang, semua kisah indah laskar pelangi
harus diakhiri dengan perpisahan seorang Lintang yang sangat jenius tersebut.
Lintangdan awan-kawan membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang
yang akhirnya dapat membuat seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan
kerja keraslah yang dapat mengabulkan setiap impian.
Beberapa hari kemudian, setelah perlombaan tersebut Lintang
tidak masuk sekolah dan akhirnya mereka kawan-kawan Lintang dan juga bu Mus
mendapatkan surat dari Lintang yang isinya, Lintang tidak dapat melnjutkan
sekolahnya kembali karena ayahnya meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut
menjadi sebuah kesedihan yang mendalam bagi anggota laskar pelangi.
Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa,
mereka semua banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD
Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan yang diperlihatkan dan
diajarkan oleh bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal
akhirnya bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman-teman lainnya menjadi
seseorang yang dapat membanggakan Belitung.
Berdasarkan dalam teori motivasi
yang terkaitkan dalam film laskar pelangi yaitu:
1. Herzberg-Teori2Faktor
Menurut
teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong
berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri
seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan
adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar
diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang.
Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah
pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan
dalam karier dan pengakuan orang lain.
2. Teori Tiga Motif Sosial,
David Mc. Clelland menyatakan bahwa ada 3 motif utama manusia dalam
bekerja yaitu: (1) Kebutuhan untuk mencapai hasil (needs for achievemen)
merupakan dorongan untuk berhasiI mencapai tujuan. (2) Kebutuhan akan kekuasaan
(need for power) merupakan kebutuhan
untuk membuat pihak lain berperilaku sesuai dengan kehendaknya. (3) Kebutuhan
untuk aplikasi (needs for affiliatio)
merupakan keinginan akan hubungan persahabatan dan antar pribadi. Dari teori
ini dapat disimpulkan bahwa manusia pada hakekatnya mempunyai kemampuan untuk
berprestasi diatas kemampuan orang lain. seseorang dianggap mempunyai motivasi
untuk berprestasi jika mempunyai keinginan untuk melakukan sesuatu karya yang
berprestasi lebih baik dari prestasi karya orang lain.
Daftar
Pustaka
Stephen
P Robbins –Timothy A Judge, 2007, Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta
Handoko, Hani
T, Dr.MBA dan Reksohadiprodjo Sukanto, Dr. M.Com.1996. Organisasi Perusahaan. Edisi kedua Yogyakarta :
BPFE
Nama : Fanni Juliyani
Kelas : 4pa06
Npm : 12512750