- Back to Home »
- DAMPAK MODERNISASI DALAM PERILAKU KAULA MUDA
Posted by : Unknown
Sabtu, 13 April 2013
Mempelajari tentang apa
itu modernisasi dan gejalanya yang terjadi di berbagai bidang kehidupan
masyarakat. Sebagai suatu gejala umum yang dewasa ini terjadi di masyarakat,
modernisasi dapat dipastikan akan menimbulkan suatu dampak. Dampak positif
maupun dampak negative dari modernisasi. Modernisasi dalam
ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi
dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih
baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju,
berkembang, dan makmur. Diungkapkan pula
modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi
betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh
semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai ke desa-desa terpencil.
Gambar
:
1. Dampak Positif Modernisasi
Beberapa dampak positif adanya modernisasi di masyarakat antara
lain memperkuat integrasi dalam masyarakat, peningkatan ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek), kemajuan di bidang industri, meningkatkan kesadaran politik
dan demokrasi, serta kemajuan di bidang transportasi :
a. Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa ciri manusia yang modern
di antaranya adalah memiliki sikap yang terbuka terhadap segala bentuk pengalaman
dan perubahan. Dengan adanya sikap ini tentunya akan memperlancar proses
komunikasi dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Proses interaksi yang
lancar akan mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan memupuk
integrasi sehingga semakin kukuh.
b. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek)
Kesiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal-hal
baru akan mengubah pola pikir mereka. Seperti masuknya ilmu pengetahuan dan
teknologi baru yang dapat membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat
waktu dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa dengan iptek akan meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidupnya. Di samping itu, adanya kemajuan iptek akan
menumbuhkan rasa ingin tahu, ingin mempelajari lebih lanjut, dan kemudian turut
menciptakan hal baru yang lainnya.
c. Kemajuan di Bidang Industri
Adanya modernisasi dapat menunjang kemajuan di bidang industri.
Betapa tidak? Semua kemudahan-kemudahan, fasilitas-fasilitas teknis yang ada
akan lebih mempercepat proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang
dihasilkan. Dalam proses produksi, kemajuan di bidang teknologi, terutama
penambahan jumlah mesin-mesin produksi akan dapat menghasilkan barang dalam
jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Dalam hal ini tentunya akan
berimbas pada keuntungan yang besar.
d. Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokrasi
Semakin mudahnya mengakses informasi, baik dari media cetak
maupun media elektronik, maka semakin banyak pula pengetahuan politik yang
didapatkan oleh masyarakat. Dengan demikian sikap kritis sebagai perwujudan
kehidupan yang demokratis akan lebih mudah terbentuk.
e. Kemajuan di Bidang Transportasi
Saat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan fasilitasfasilitas
transportasi yang mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan
waktu. Semua bidang transportasi mulai dari kendaraan bermotor seperti bus,
taksi, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut saat ini berlomba-lomba
mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas baru pada armada mereka untuk
melayani masyarakat.
2. Dampak Negatif Modernisasi
Beberapa dampak negatif yang dapat muncul akibat gejala
modernisasi dalam kehidupan social masyarakat dalam arti mengubah masyarakat
dari tradisional menjadi modern adalah sebagai berikut :
a. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Secara khusus, terjadi dalam masyarakat akibat dari adanya
modernisasi dan pembangunan dapat dilihat adanya berbagai fenomena yang terjadi
di masyarakat berikut ini :
1) Timbulnya kelompok-kelompok sosial tertentu, misalnya
pengangguran, kelompok asongan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.
2) Adanya perbedaan kelas yang didasarkan pada tinggirendahnya
pendidikan yang ditempuh.
3) Terjadinya berbagai masalah sosial dalam keluarga, terutama
antara orang tua dengan anak-anaknya. Hal ini karena adanya perbedaan pola pikir
dan adanya kecenderungan bahwa anak-anak (generasi muda) lebih dapat menerima
perubahan yang terjadi, jika dibandingkan dengan orang tua (generasi tua) yang
cenderung untuk mempertahankan tradisi yang sudah ada.
4) Terjadi perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang sulit
untuk dihindarkan, kecuali warga masyarakat itu sendiri harus dapat
mengantisipasinya, seperti pengaruh pergaulan bebas, minum-minuman keras, mode
pakaian, gaya rambut, dan lain-lain.
Selain kesenjangan sosial, modernisasi juga dapat menimbulkan
terjadinya kesenjangan ekonomi. Hal ini bisa kita lihat adanya berbagai gejala
di masyarakat berikut ini :
1) Timbulnya jurang yang semakin dalam antara si kaya dan si
miskin.
2) Budaya konsumerisme, yang ditandai adanya sekelompok masyarakat
yang selalu ingin memiliki barang baru yang ada di pasar, walaupun tidak dapat
memilikinya secara tunai.
3) Kelompok masyarakat yang berhasil dalam bidang usahanya akan
menjadi kaya secara mendadak.
4) Timbulnya demonstration effect, maksudnya sekelompok
masyarakat yang selalu memamerkan kekayaannya.
b. Pencemaran Lingkungan Alam
Modernisasi di negara kita yang ditandai dengan dibangunnya
berbagai industri dan pembangunan di segala bidang kehidupan telah menyebabkan
atau menimbulkan permasalahan baru dalam lingkungan hidup. Kenyataan yang bisa
kita lihat di masyarakat adalah bahwa pembangunan industri telah menimbulkan
pencemaran sungai karena sebagian besar industri membuang limbahnya ke sungai.
Selain itu juga telah mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat asap
pabrik.
c. Kriminalitas
Tindakan kriminal atau kejahatan umumnya dilihat sebagai
perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama yang berlaku di
masyarakat. Tindakan kejahatan ini biasanya menyebabkan pihak lain kehilangan
harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa. Tindakan ini mencakup pula
semua kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti korupsi,
makar, subversi, dan terorisme. dapat ditinjau dari beberapa aspek, di
antaranya adalah aspek yuridis, aspek sosial, dan aspek ekonomi :
1) Aspek Yuridis
Ditinjau dari aspek yuridis, kriminalitas adalah perbuatan seseorang
yang melanggar peraturan atau undangundang pidana dan dinyatakan bersalah oleh
pengadilan, serta dijatuhi hukuman.
2) Aspek Sosial
Kriminalitas menurut aspek sosial diartikan sebagai seseorang
yang mengalami kegagalan dalam menyesuaikan diri atau berbuat menyimpang dari
norma-norma yang berlaku dengan sadar ataupun tidak sadar, sehingga
perbuatannya tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat yang bersangkutan.
3) Aspek Ekonomi
Ditinjau dari aspek ekonomi, kriminalitas adalah perbuatan
seseorang atau kelompok yang dianggap merugikan orang lain dengan membebankan
kepentingan ekonominya kepada masyarakat sekelilingnya sehingga ia dianggap
sebagai penghambat kebahagiaan orang lain. Apabila kita perhatikan,
faktor-faktor penyebab kejahatan sangat kompleks. Sumber kejahatan bukan hanya
berasal dari dalam manusia sendiri, melainkan juga karena tekanan dari luar.
Oleh karena itu, sulit untuk menggali akar-akar yang melahir-kan kejahatan
tersebut.Sejalan dengan pesatnya pembangunan di segala bidang kehidupan,
kejahatan terus berkembang, baik dari kuantitas, kualitas, maupun jenisnya.
d. Kenakalan Remaja (Juvenille Delinquency)
Kenakalan remaja dirumuskan sebagai suatu kelainan tingkah laku,
perbuatan, ataupun tindakan remaja yang bersifat asosial bahkan antisosial yang
melanggar normanorma sosial, agama, serta ketentuan hukum yang berlaku dalam
masyarakat. Remaja yang dimaksudkan adalah mereka yang berusia di atas 12 tahun
dan di bawah 18 tahun, serta belum menikah.
Adapun penyebab kenakalan remaja dapat dibedakan atas
sebab-sebab intern dan ekstern :
1) Sebab-Sebab Intern
Beberapa penyebab kenakalan remaja yang berasal dari dalam diri
individu di antaranya adalah sebagai berikut :
a) Cacat keturunan yang bersifat biologis dan psikis.
b) Pembawaan yang negatif dan sukar untuk dikendalikan, serta
mengarah ke perbuatan yang nakal.
c) Pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan
keinginan remaja, sehingga menimbulkan konflik pada dirinya yang penyalurannya
ke arah perbuatan yang nakal.
d) Lemahnya kemampuan pengawasan terhadap diri sendiri dan sikap
menilai terhadap keadaan sekitarnya.
2) Sebab-Sebab Ekstern
Sementara itu beberapa faktor di luar individu yang menyebabkan
kenakalan remaja adalah sebagai berikut :
a) Rasa cinta dan perhatian yang kurang dari orang tua dan guru.
b) Kegagalan pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
c) Pengawasan yang kurang dari pihak-pihak yang terkait langsung
dengan si anak.
d) Kurangnya penghargaan terhadap remaja oleh lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kesimpulan
: Dampak positive dan dampak negative modernisasi itu terdapat contoh diatas,
jadi semua itu berawal dari diri sendiri semua itu tergantung dari niat mana
yang akan diambil dari sisi positive dan negativenya. Bisa memilih mana yang
baik dan mana yang tidak baik untuk kita semua.Karna pada akhirnya penyesalan datangnya terakhirnya. jadi jangan salah langkah.
NAMA : FANNI JULIYANI
KELAS : 1PA04
NPM : 12512750