- Back to Home »
- "PERNIKAHAN"
Posted by : Unknown
Rabu, 02 Juli 2014
Hasil wawancara pernikahan
Hasil wawancara saya dengan saudara Agus Riswanto umur 45 tahun dan saudari Vivi Amelia umur 49 tahun.
1
Bagaimana proses kamu berkenalan, sampai menikah?
·
Dari teman diperkenalkan hingga sampai menikah.
2 Apa
saja persiapan kamu menjelang pernikahan?
·
menyiapkan segala persiapan pernikahan
seperti : undangan, surat-surat nikah, dll.
3 Apa anda merasa deg-deg’kan atau rasa
grogi saat terjadi ijab qobul?
·
Rasa itu pasti kita alami, saat ijab
kabul.
4 Kenapa
anda deg-deg’kan saat acara
ijab qobul?
·
Karena saya baru pertama kali menikah.
5
Perubahan apa yang kamu rasakan setelah menikah?
· Biasanya melakukan aktivitas saya
biasanya sendiri sekarang ada yang menemani dan lebih memperhatikan saya.
6 Setelah
kamu menikah apakah kamu ingin cepat memiliki anak?
·
Jelas, semua pasangan
pasti ingin mempunyai
momongan yang akan meneruskan garis keturunan saya.
7
Seandainya di kasih anak, maunya laki-laki atau perempuan?
·
Menurut saya, di kasih Allah anak laki-laki atau
perempuan sama saja.
8
Masalah apa saja yang kamu hadapi setelah menikah?
·
Perbedaan pendapat, sering timbulnya
rasa cemburu antara saya dengan istri saya.
9 Berapakah anda mempunyai seorang
anak saat ini?
·
Saya
mempunyai anak 4, 1 laki-laki dan 3 perempuan.
1 Bagaimana hubungan anda dengan
anak-anak anda?
·
Sangat
baik tidak ada masalah.
1 Bagaimana hubungan anda saat ini
dengan pasangan anda?
·
Baik-baik
saja meski ada pertengkaran dapat diatasi bersama-sama.
1 Apakah anda merasa bahagia dengan pasangan
anda?
·
Bahagia
dan tidak merasa bosan dengan istri saya.
Jadi dari hasil wawancara
pernikahan saudara Agus Riswanto dengan saudari Vivi Amelia yang sudah menikah hampir
mau 50 tahun itu yang memiliki 4 seorang anak, 1 laiki-laki dan 3 perempuan. Disini saya ingin menceritakan
keadaan suasana kehidupan dalam sebuah pernikahan yang sudah berpuluan tahun
merasakan arti sebuah kehidupan rumah tangga. Banyak permasalahan dalam sebuah
hubungan rumah tangga dalam ikatan pernikahan. Konflik yang dihadapi oleh
keluarga Agus Riswanto banyaknya perbedaan pendapat, terkadang saling masih
egois tetapi dalam hubungan rumah tangga tersebut permasalahan apupun selalu
dihadapi bersama-sama dari kekurangan tersebut dapat diatasi sebisa mungkin dan
sampe saat ini hubungan keluarga baik-baik saja meski ada pertengkaran salah
satu ada yang saling mengalah agar hubungannya bisa kembali normal.
PERNIKAHAN
Pernikahan atau nikah artinya adalah
terkumpul dan menyatu. Menurut istilah lain juga dapat berarti Ijab Qobul (akad nikah) yang mengharuskan perhubungan antara sepasang
manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke
pernikahan, sesusai peraturan yang diwajibkan oleh islam. Kata zawaj digunakan dalam Al-Quran artinya adalah pasangan yang dalam penggunaannya
pula juga dapat diartikan sebagai pernikahan, Allah s.w.t. menjadikan manusia itu
saling berpasangan, menghalalkan pernikahan dan mengharamkan zina Pernikahan adalah satu ikatan yang
membukakan banyak tabir keharamaan di antara dua insan, dan merubahnya menjadi
ladang ibadah yang penuh barakah, halal dan syar’i. Bersentuhan antara
dua insan nonmuhrim yang pada awalnya haram, setelah melewati ritual pernikahan
menjadi halal. Jika sebelum terikat pernikahan, memandang atau saling memandang
adalah perbuatan yang diharamkan, maka setelah melewati prosesi pernikahan akan
menjadi ibadah yang dibutuhkan dan sangat dianjurkan. Pernikahan adalah pembuka
gerbang kehalalan bagi dua insan.
cara agar hubungan pernikahan tetap
awet dan bahagia :
1. Jangan mendikte pasangan
Setelah menikah, sebaiknya Anda
tidak mendikte pasangan untuk selalu mengikuti semua perkataan yang
dilontarkan. Jika hal tersebut terjadi, maka bisa membuatnya merasa jengkel hingga menimbulkan pertengkaran.
Untuk itu, hindari hal tersebut dan percayalah pada pasangan agar hubungan
pernikahan tetap berjalan harmonis.
2. Selalu menjalin komunikasi
Komunikasi sangat penting dijalin
saat seseorang sedang mejalin hubungan cinta. Dengan terjalinnya komunikasi
tentunya meminimalisir terjadinya
kesalahpahaman. Untuk itu, setiap pasangan disarankan agar lebih terbuka
dengan pasangan. Jika ada sesuatu hal yang tidak disenangi, maka katakanlah
secara baik-baik. Jangan menyimpannya untuk diri sendiri saja.
3. Menerima kekurangan pasangan
Anda perlu ingat bahwa setiap
manusia tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jika
pasangan terlihat kurang sempurna, maka Anda harus terima itu. Selain itu, Anda
juga jangan melihat kekurangan yang dimilikinya saja. Lihatlah segala kelebihan yang dimiliki dan rasa cintanya kepada Anda.
4. Menjaga keintiman
Keintiman merupakan salah satu
faktor penting dalam rumah tangga. Tanpa adanya itu, pernikahan bisa berjalan
tidak harmonis. Untuk itu, pastikan
Anda dan pasangan tetap menjaga keintiman. Jangan biarkan pekerjaan
menghilangkan keintiman dalam hubungan asmara Anda.
5. Jangan membatasi ruang geraknya
Walaupun sudah menikah, namun
sebaiknya Anda tidak membatasi ruang geraknya. Biarkan pasangan tetap berkumpul dan bergaul dengan teman-temannya
serta menghabiskan waktu tanpa Anda. Hal tersebut juga bisa Anda lakukan untuk
mencegah kebosanan dan kejenuhan. Itulah cara agar hubungan pernikahan tetap
awet dan bahagia. Pada intinya, Anda dan pasangan harus bisa menjaga hubungan
pernikahan itu dengan berbagai cara. Jangan sampai hubungan pernikahan kandas
hanya karena ada kesalah pahaman.
Nama : Fanni Juliyani
Kelas : 2PA06
NPM : 12512750